TEKNOLOGI DALAM KEBIDANAN


 

Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan dampak yang beragam ke berbagai macam ranah kehidupan termasuk dalam ranah kesehatan. Perubahan yang revolusioner dalam dunia kesehatan ini disebabkan dari penggabungan teknologi dalam bidang kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai macam inovasi dalam teknik pemeriksaan dan pengobatan yang  belum pernah kita lihat sebelumnya. Dalam bidang kebidanan kita biasanya menemui ketika hamil, biasanya calon ibu akan lebih rajin kontrol untuk melihat perkembangan janin. Salah satu cara medis untuk melihat kondisi janin yaitu USG. Sejauh apa manfaat USG dan apa yang harus diketahui saat USG?

USG (Ultra sonografi) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Ultrasonografi (ultrasound) atau USG adalah metode diagnostik yang menggunakan resonansi gelombang suara frekuensi tinggi untuk membentuk gambar jaringan dan organ tubuh. Ultrasonografi (USG) adalah suatu alat yang digunakan untuk memotret atau merekam gambar hidup janin untuk mendiagnosa kondisi atau kelainan penyakit pada janin. Secara harfiah USG berarti pengambilan gambar dengan gelombang suara ultra, yaitu gelombang suara dengan frekuensi 20.000 Hertz yang dipancarkan secara menyebar.

Ultrasonografi dikembangkan dari teknologi SONAR yang mulai digunakan pada Perang Dunia II untuk navigasi laut. Pada 1950-an, para ilmuwan mulai memanfaatkan teknologi itu untuk pemindaian tubuh manusia, dengan gambar-gambar awal tampak seperti rekaman seismograf (pencatat gempa bumi) yaitu berupa garis-garis. Pada 1970-an, pencitraan pertama yang menampilkan penampang anatomi manusia mulai dihasilkan. Berkat kemajuan komputer, kini USG dapat memberikan gambar visual yang dinamis dan rinci mengenai tubuh manusia. Sebagian mesin USG bahkan bisa menampilkan gambar berwarna.

USG berperan sangat penting dalam perkembangan medis. Seiring kemajuan zaman, perkembangan USG juga makin canggih.

Dulu pergerakan janin yang terlihat di monitor masih dalam bentuk gerakan patah-patah. Tapi sekarang dengan resolusi yang lebih detail akan tampak gerakan janin yang lebih halus (smooth), fluently, dan setiap slice (lapis) bisa dilihat lebih jelas sehingga fungsi medisnya juga lebih baik. Bagi dokter, kemajuan teknologi USG dapat menajamkan akurasi pemeriksaan.
Pemeriksaan DJJ dilakukan sebagai acuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan janin khususnya denyut jantung janin dalam rahim. Detak jantung janin normal permenit yaitu : 120-60x / menit Pemeriksaan denyut jantung janin harus dilakukan pada ibu hamil. Denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia kehamilan 16 minggu / 4 bulan. Gambaran DJJ:
1.      Takikardi berat; detak jantung diatas 180x/mnt
2.      Takikardi ringan: antara 160-180x/mnt
3.      Normal: antara 120-160x/mnt
4.      Bradikardia ringan: antara 100-119x/mnt
5.      Bradikardia sedang: antara 80-100x/mnt
6.      Bradikardia berat: kurang dari 80x/mnt

Komentar

Postingan Populer